Social Items

Ilustrasi orang hilang dengan mobil yang tenggelam di Google Maps

William Earl Moldt menghilang tanpa jejak hampir 22 tahun lalu. Pria yang ketika itu berusia 40 tahun tersebut tidak pulang-pulang setelah kembali dari sebuah kelab malam pada 1997. Polisi berusaha mencarinya, tapi tak kunjung berhasil.

Belakangan, nasib Moldt menjadi jelas setelah mobilnya ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang surveyor properti yang menggunakan Google Maps untuk melihat-lihat foto satelit daerah perumahan di Wellington, Florida.
Kendaraan itu rupanya tenggelam di dekat sebuah kolam penampung air hujan. Penemuan tersebut segera dilaporkan ke polisi yang kemudian mengevakuasi mobil. Di dalamnya, polisi menemukan tulang belulang yang positif diidentifikasi sebagai sisa jasad Moldt.

Pada suatu malam puluhan tahun lalu, Moldt agaknya kehilangan kendali saat mengendarai mobil sehingga tercebur ke kolam. Saat kejadian, daerah tersebut masih dibangun dan belum menjadi perumahan seperti sekarang. Kolam pun tak dipagari dengan pembatas.
Menurut Charley Project, lembaga yang mengumpulkan data-data orang hilang, tidak ada satupun warga sekitar yang menyadari bahwa ada mobil yang tenggelam di kolam tersebut.

"Kendaraan itu sebenarnya sudah terlihat jelas di foto satelit Google Earth di wilayah tersebut sejak 2007, namun tidak ada seorang pun yang menyadarinya hingga 2019," kata pihak Charley Project.

Dirangkum dari BBC, Moldt terakhir kali terlihat meninggalkan sebuah kelab malam dengan mengendarai mobilnya sekitar pukul 23.00 tanggal 7 November 1997 dan tidak tampak mabuk. Namun, Dia tak pernah sampai ke rumah.
Pihak keluarga telah diberitahu perihal penemuan jasad Moldt dan mobilnya.

22 Tahun Menghilang, Pria ini Tak Sengaja Ditemukan lewat Google Maps

NewsralBLog
Ilustrasi orang hilang dengan mobil yang tenggelam di Google Maps

William Earl Moldt menghilang tanpa jejak hampir 22 tahun lalu. Pria yang ketika itu berusia 40 tahun tersebut tidak pulang-pulang setelah kembali dari sebuah kelab malam pada 1997. Polisi berusaha mencarinya, tapi tak kunjung berhasil.

Belakangan, nasib Moldt menjadi jelas setelah mobilnya ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang surveyor properti yang menggunakan Google Maps untuk melihat-lihat foto satelit daerah perumahan di Wellington, Florida.
Kendaraan itu rupanya tenggelam di dekat sebuah kolam penampung air hujan. Penemuan tersebut segera dilaporkan ke polisi yang kemudian mengevakuasi mobil. Di dalamnya, polisi menemukan tulang belulang yang positif diidentifikasi sebagai sisa jasad Moldt.

Pada suatu malam puluhan tahun lalu, Moldt agaknya kehilangan kendali saat mengendarai mobil sehingga tercebur ke kolam. Saat kejadian, daerah tersebut masih dibangun dan belum menjadi perumahan seperti sekarang. Kolam pun tak dipagari dengan pembatas.
Menurut Charley Project, lembaga yang mengumpulkan data-data orang hilang, tidak ada satupun warga sekitar yang menyadari bahwa ada mobil yang tenggelam di kolam tersebut.

"Kendaraan itu sebenarnya sudah terlihat jelas di foto satelit Google Earth di wilayah tersebut sejak 2007, namun tidak ada seorang pun yang menyadarinya hingga 2019," kata pihak Charley Project.

Dirangkum dari BBC, Moldt terakhir kali terlihat meninggalkan sebuah kelab malam dengan mengendarai mobilnya sekitar pukul 23.00 tanggal 7 November 1997 dan tidak tampak mabuk. Namun, Dia tak pernah sampai ke rumah.
Pihak keluarga telah diberitahu perihal penemuan jasad Moldt dan mobilnya.