Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah menggodok skema kerja PNS tak wajib ngantor. Artinya, tidak lama lagi pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) bisa kerja dari mana saja.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, perkantoran pemerintah ke depan akan diselenggarakan dengan konsep smart office.
"Itu ada konsep ASN kan kalo kalian kerja ini lebih enak yang fleksibel kan, nah mungkin generasi-generasi di bawah kalian ke depan juga akan dengan cara-cara seperti itu jadi kenapa nggak kita akomodir," kata Suharso di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Suharso bilang, nantinya pekerjaan ASN akan lebih fleksibel dilakukan tanpa harus ke kantor. Terpenting menurutnya adalah mereka bisa menyelesaikan pekerjaannya.
"Jadi bisa fleksibel dalam hal untuk pekerjaannya. Tetapi yang penting mereka itu men-deliver pekerjaannya, men-deliver assignment-nya bahkan dia bisa berproses dalam pengertian dia me-reply, dia bilang 'oh ini kurang tepat dan seterusnya," tuturnya.
Untuk mendukung itu, ke depan ASN bisa kirim kerjaan hanya lewat fasilitas internet seperti iCloud.
"Semacam ada iCloud, ada blockchain, IoT yang kita pakai sedemikian rupa. Jadi tidak semuanya mungkin harus di dalam gedung. Mungkin ada gedung bersama, ada ruang bersama yang bisa dipakai," ucapnya.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa terus merancang kebijakan skema kerja pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) bisa kerja dari mana saja. Suharso ingin, skema kerja PNS tidak perlu wajib ngantor.
"Bappenas mulai mengkaji assignment-nya, desain itu sebenarnya sudah ada. Tinggal kita praktikkan pelan-pelan," ujar Suharso di Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Untuk tahap awal, ia akan mencoba 1.000 PNS di Bappenas untuk bekerja tanpa harus ngantor. Cara ini akan dimulai per Januari 2020. Uji coba ini dilakukan untuk mensukseskan perkantoran pemerintah yang akan dikonsep secara smart office.
"Ke depan bentuknya smart office, tidak hanya dengan cara-cara yang sekarang. 1000 orang kita bisa bekerja flexi job, flexi schedule, semuanya serba flexi, remote working," bebernya.
Menurutnya langkah ini untuk menyesuaikan dengan pola kehidupan modern. Dia bilang, Generasi-Z cenderung melakukan pekerjaan sambil traveling.
"Orang bilang work vacation. 3 bulan di Raja Ampat, 3 bulan di Bali, 3 bulan di Tana Toraja, sepanjang mereka bisa deliver," urainya.
Meski bekerja sambil berlibur, ada target-target tertentu yang harus dicapai para ASN. Dengan pola kerja demikian, diharapkan produktivitas ASN bisa meningkat.
Sumber : detik.com
Asyik! 1.000 PNS Mulai Kerja dari Rumah Tahun Depan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah menggodok skema kerja PNS tak wajib ngantor. Artinya, tidak lama lagi pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) bisa kerja dari mana saja.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, perkantoran pemerintah ke depan akan diselenggarakan dengan konsep smart office.
"Itu ada konsep ASN kan kalo kalian kerja ini lebih enak yang fleksibel kan, nah mungkin generasi-generasi di bawah kalian ke depan juga akan dengan cara-cara seperti itu jadi kenapa nggak kita akomodir," kata Suharso di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Suharso bilang, nantinya pekerjaan ASN akan lebih fleksibel dilakukan tanpa harus ke kantor. Terpenting menurutnya adalah mereka bisa menyelesaikan pekerjaannya.
"Jadi bisa fleksibel dalam hal untuk pekerjaannya. Tetapi yang penting mereka itu men-deliver pekerjaannya, men-deliver assignment-nya bahkan dia bisa berproses dalam pengertian dia me-reply, dia bilang 'oh ini kurang tepat dan seterusnya," tuturnya.
Untuk mendukung itu, ke depan ASN bisa kirim kerjaan hanya lewat fasilitas internet seperti iCloud.
"Semacam ada iCloud, ada blockchain, IoT yang kita pakai sedemikian rupa. Jadi tidak semuanya mungkin harus di dalam gedung. Mungkin ada gedung bersama, ada ruang bersama yang bisa dipakai," ucapnya.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa terus merancang kebijakan skema kerja pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) bisa kerja dari mana saja. Suharso ingin, skema kerja PNS tidak perlu wajib ngantor.
"Bappenas mulai mengkaji assignment-nya, desain itu sebenarnya sudah ada. Tinggal kita praktikkan pelan-pelan," ujar Suharso di Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Untuk tahap awal, ia akan mencoba 1.000 PNS di Bappenas untuk bekerja tanpa harus ngantor. Cara ini akan dimulai per Januari 2020. Uji coba ini dilakukan untuk mensukseskan perkantoran pemerintah yang akan dikonsep secara smart office.
"Ke depan bentuknya smart office, tidak hanya dengan cara-cara yang sekarang. 1000 orang kita bisa bekerja flexi job, flexi schedule, semuanya serba flexi, remote working," bebernya.
Menurutnya langkah ini untuk menyesuaikan dengan pola kehidupan modern. Dia bilang, Generasi-Z cenderung melakukan pekerjaan sambil traveling.
"Orang bilang work vacation. 3 bulan di Raja Ampat, 3 bulan di Bali, 3 bulan di Tana Toraja, sepanjang mereka bisa deliver," urainya.
Meski bekerja sambil berlibur, ada target-target tertentu yang harus dicapai para ASN. Dengan pola kerja demikian, diharapkan produktivitas ASN bisa meningkat.
Sumber : detik.com
No comments
Post a Comment