Kebanyakan orang Indonesia belajar motor secara otodidak. Padahal safety riding diperlukan karena reaksi manusia memerlukan waktu dari mata melihat sampai otak merespons tindakan pada tangan dan kaki mereka.
Moto Vlogger Harald Arkan, dalam acara D'Motospeak Coaching Clinic bareng Yamaha yang digelar di Nicetime Cafe Purwokerto pada Minggu (15/9/2019) mengatakan saat ini anak muda memang butuh motor yang punya keunggulan akselerasi.
"Yamaha (Aerox) ini kan pakai blue core engine. Dibanding motor lain berbeda. Misal abis lampu merah terus tancap gasnya bisa langsung jauh," tuturnya.
Di samping itu, ia juga bisa menyalurkan hobinya karena motor ini mudah dimodifikasi. "Motor ini enak dimodifikasi, macam-macam aksesoris yang bisa dipakai. Banyak yang bisa diganti. Kalau hobi modif ini cocok banget," lanjutnya.
Dalam acara yang sama, Perwakilan Yamaha Indonesia menjelaskan ada tiga hal penting yang harus dikuasai pengendara sebelum mengendarai motor. Di antaranya adalah pengereman, tikungan dan keseimbangan.
"Tiga hal yang paling penting itu ngerem, nikung sama keseimbangan. Nggak mungkin kan kita naik motor nggak ngerem? Nah ngerem kan butuh keseimbangan," ucapnya.
Keunggulan Yamaha Aerox, kata dia, selain powerful juga stabil. Selain itu body-nya yang compact juga membuat pengendara nyaman saat melintasi tikungan.
Motor ini memakai suspensi teleskopik dan suspensi belakang Unit Swing dengan dua buah shock breaker. Dengan kedua suspensi tersebut, Yamaha Aerox 155cc dianggap mampu meredam setiap goncangan ketika berkendara.
Kontrol pengereman pada roda depan yang lebih maksimal dengan Anti-Lock Braking System (ABS) membuat berkendara lebih aman.