“Tanya saja ke Mbah Google,” kerap menjadi jawaban dari semua pertanyaan. Alhasil, pengguna internet benar-benar menanyakan banyak hal ke mesin pencarian raksasa tersebut.
Tapi tahukah Anda, ada beberapa hal yang tidak boleh Anda tanyakan ke Google karena akan berbahaya jika Anda mencarinya dalam platform Google. Apa saja kah 10 hal itu?
Tidak usah khawatir, berikut daftar 10 hal berbahaya yang harus Anda hindari dalam mesin pencarian Google.
Hindari Mencari Situs Perbankan
Dilansir dalam GadgetsNow, pengguna Google sangat disarankan untuk tidak mencari situs perbankan dalam Google. Hal ini karena mampu meningkatkan kemungkinan pishing saat Anda login dengan ID dan password e-banking Anda.
Lebih baik selalu masukan URL resmi dari portal bank tersebut, untuk menghindari adanya situs web palsu yang ternyata situs phishing.
Jangan Mencari Nomor Pelayanan Perusahaan
Telah banyak terjadi kasus penipuan pekerjaan melalui nomor telepon atau sms, salah satunya jika Anda ingin menghubungi perusahaan tersebut melalui nomor pelayanan pelanggan yang tersedia pada Google.
Penipuan tersebut menjadi yang paling umum terjadi, penipu dengan mudahnya dapat memposting daftar bisnis palsu serta nomor pelayanan pelanggan yang juga palsu ke dalam situs web atau identitas perusahaan di laman Google.
Jangan Mengunduh Aplikasi Melalui Google Search
Biasanya, kebanyakan orang akan mengetikkan aplikasi dahulu dalam mesin search engine milik Google untuk mengetahui detail terkait aplikasi, bahkan review. tetapi sayangnya, yang terjadi selanjutnya orang tersebut akan mengunduhnya melalui platform penyedia informasi tersebut.
Hal ini berbahaya karena dapat menyebabkan instalasi aplikasi palsu dengan konten malware. Lebih baik Anda mengunduhnya dalam layanan resminya seperti Play Store, Apps Store dan lain-lain
Jangan Mencari Obat dan Gejala Medis
Lebih lanjut, sangat disarankan untuk tidak mendiagnosa gangguan kesehatan hanya dengan melalui beberapa gejala yang sama dalam platform Google. Hal ini karena berbahaya jika membeli obat hanya berdasarkan dengan informasi yang Anda temukan di Google.Lebih baik untuk tidak melewatkan saran dokter ataupun konsultasi ke dokter.
Hindari Mencari Paduan Tentang Saham dan Keuangan
Mirip dengan gangguan kesehatan, bidang keuangan juga spesifik untuk masing-masing pribadi. Tidak ada satu rencana investasi yang sama persis. Jadi, hindari mengambil saran dari hasil pencarian Google saat akan berinvestasi.Lebih baik jika Anda berkonsultasi secara langsung dengan ahlinya atau seperti konsultan saham.
Hindari Mencari Situs Web Pemerintah Seperti halnya dengan situs perbankan, web milik pemerintah juga rentan dengan scammers. Lebih baik jika Anda langsung mengakses web pemerintah dengan mengetikkan URL resminya pada browser Anda.
Jangan Login Media Sosial Melalui Google
Dalam mengakses akun sosial media Anda lebih baik mengetik langsung URL platform sosmed tersebut, hal ini untuk menghindari phising.
Hindari Mencari Penawaran e-Commerce
Halaman web palsu berisi penawaran e-commerce telah membanjiri pencarian dalam search engine raksasa, Google. Dilaporkan dalam GadgetsNow, hal ini merupakan langkah klasik lain untuk membuat orang terpikat, yang kemudian akan mencuri data perbankan dari pengunjung web tersebut.
Jangan Mencari Antivirus Gratis
Hindari untuk melakukan pencarian perangkat lunak berupa antivirus, hal ini karena sulitnya membedakan mana yang asli dengan yang palsu atau bahkan teridentifikasi malware. Apalagi jika Anda sampai mengunduhnya, lebih baik hindari hal itu.
Hindari Mencari Kode Kupon Diskon
Jangan pernah mencari kupon diskon dalam Google, Hal ini memungkinkan Anda mengakses situs web palsu yang mungkin menipu Anda dengan harga yang murah. Bahkan, situs web tersebut juga mampu mencuri data perbankan Anda.
Pemaparan 10 hal berbahaya diatas dalam search engine Google tentunya harus dihindari. Jadi, kemudahan yang ditawarkan platform Google lebih baik dimanfaatkan secara baik dalam penggunaannya. Cobalah lebih hati-hati untuk tidak mengakses sembarangan web yang belum tentu keasliannya, terutama dalam memasukan akun e-banking Anda.