Tahapan interview pekerjaan baru memang menegangkan dan bikin gugup. Maka tidak heran banyak orang yang salah bicara saat melakukan interview kerja.
Hingga akhirnya, salah-salah kata saat interview pekerjaan ini bisa membuat kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan baru melayang begitu saja.
Tidak mau kan usaha Anda sia-sia hanya karena salah bicara? Maka dari itu ketahui dulu hal-hal apa saja yang haram dikatakan saat interview pekerjaan baru. Yuk simak uraiannya di bawah ini, seperti dilansir Asiaone,
1. Kantor saya buruk
Anda mungkin punya atasan yang tidak baik, atau suasana kantor yang tidak enak. Namun mengatakan keburukan kantor atau perusahaan tempat Anda masih bekerja sampai sekarang, sejatinya hanyalah akan menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan posisi yang diincar di tempat yang baru.
Sebab, tidak seorang pun mau mendengar hal negatif atau keluhan loh! Alih-alih mengeluh, sebaiknya Anda bisa jelaskan bagaimana cara Anda untuk melewati ‘ketidakberuntungan’ yang ada menjadi sesuatu yang positif.
2. Bisakah atur ulang jadwal?
Ingat, waktu dari setiap orang itu penting dan sama berharganya! Kecuali tidak didesak hal yang darurat, hindari sebisa mungking meminta untuk reschedule alias mengatur ulang jadwal wawancara. Sebab hal ini tidak hanya memperlihatkan determinasi Anda yang kurang, namun juga menunjukkan kalau Anda tidak begitu tertarik dengan perusahaan tersebut.
3. Jika tidak dikabari segera, akan ambil pekerjaan lain
Semua orang tahu kalau menunggu kabar baik dari perusahaan saat melamar pekerjaan memang bikin frustrasi. Tapi bukan berarti kita boleh memberikan ultimatum pasif loh! Sebab tindakan satu ini tidak akan pernah membuat peluang kita bertambah besar.
4. Berikut jadwal liburan saya
Perusahaan tentu mencari orang yang niat untuk bekerja dan bisa bekerja sesegera mungkin saat dibutuhkan. Jadi pada dasarnya, perusahaan mana sih yang mau mempekerjakan seseorang saat orang tersebut sudah sibuk duluan memikirkan waktu jadwal liburan pribadinya?
5. Posisi ini sebagai batu loncatan
Jika sudah diundang untuk wawancara kerja, kemungkinannya adalah karena perekrut mengira Anda bagus untuk posisi pekerjaan itu dan cocok untuk perusahaan.
Meski memang semua orang menginginkan kemajuan karier, tetapi tentu pihak perusahaan tidak mau memilih kandidat yang hanya melihat posisi pekerjaan yang ditawarkan hanyalah sebagai ‘peran sementara’ dan berisiko kehilangan pegawai saat posisi yang lebih tinggi tidak bisa ditawarkan kepada kandidat.
