Pakar digital marketing atau digital
entrepreneur ternama Indonesia Dewa Eka Prayoga memberikan sikapnya saat mendengar wacana pemerintah--dalam hal ini Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)--saat ini akan menutup sosial media Facebook di Indonesia.
Peryataan ini disampaikan Menteri Kominfo baru Johnny Plate saat pertemuan dengan ribuan kepala Desa, Camat, dan Bupati se-NTT di Gelanggang Olahraga Kota Kupang, Kamis (24/10) yang lalu.
Dalam akun facebooknya Dewa memberikan pandangan yang cukup solutif. Ia menulis, “Uhuk! Dear Pak Presiden Joko Widodo dan Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, kalau memang nanti Facebook mau ditutup, Insya Allah, saya udah siapkan pengganti, Pak. Kita punya aplikasi seperti FB untuk Negara dan dibuat oleh anak bangsa. Namanya KETIX. Siap mengakomodir talent-talent terbaik Indonesia. Demikian Pak laporannya. Ini serius pak.” Tulis Dewa diakun Facebooknya yang mendadak viral dan dikomentari juga dishare banyak netizen.
Netizen pun mengomentari beragam postingan tersebut. Bahkan, sebagian besar mendukung Dewa. “Baarakallah kang Indonesia berdikari insyaallah” tulis akun Uda Rian. Ada juga yang berkomentar “Kang jangan Kang... Nanti Kang Dewa kalau dijadikan menteri bagaimana nasib kami2 Kang”. komentar akun Udwatun Naziroh.
Menurut Dewa, dipertengahan 2019 aplikasi KETIX hadir ke Indonesia. Aplikasi ini, merupakan karya anak bangsa yang salah satunya digawangi oleh Dewa sendiri sebagai Co-Foundernya. Aplikasi ini pun, mempermudah orang untuk menulis dan mempertemukannya dengan pembacanya. Serta, memudahkan penulis untuk menerbitkan bukunya
“Kalau Bapak gak percaya, boleh Japri saya pak. Saya kebetulan ada launching salah satu program keren Produser 10 Ribu di KETIX tanggal 28 Oktober nanti tepat pada hari Sumpah Pemuda. Kalau bapak senggang, boleh datang kok pak. Saya mau ngundang bapak langsung gak punya nomor kontaknya. Kalau ada, Saya telepon seriusan! hehe”, tulis Dewa lagi dalam statusnya.
Dewa mengatakan, kini KETIX juga merangkul para cineas-cineas muda Indonesia untuk terus membuat karya, memproduksinya dan mempromosikan filmnya sendiri. KEETIX berkolaborasi dengan Pimpinan Sanggar Ananda, Aditya Gumay membuat gerakan masyarakat atau social movement menjadikan film sebagai alat pemersatu bangsa dalam produser 10 ribu.
Produser 10 ribu, kata dia, akan diluncurkan 28 Oktober yang akan datang di Pusat Perfilman H Usmar ismail (PPHUI) di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Di acara tersebut juga turut mengundang pekerja seni sampai artis-artis terkenal Indonesia seperti Ruben Onsu, Rafi Ahmad, Tengku Wisnu, Ria Ricis, Oki Setiana Dewi dan tokoh tokoh perfilman lainnya.
Sumber : republika.co.id
No comments
Post a Comment