KSAD Jenderal Andika Perkasa mencopot Dandim 147/Kendari Kolonel Kav Hendi Suhedi akibat ulah sang istri. Istri Hendi, Irma Zulkifli Nasution, mem-posting kalimat nyinyir soal penusukan Menko Polhukam Wiranto.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (11/10/2019), Kolonel Hendi diketahui merupakan lulusan Akabri tahun 1993. Hendi diketahui belum lama menjabat Dandim Kendari.
Serah-terima jabatan Dandim Kendari kepada Kolonel Hendi digelar pada 19 Agustus lalu. Di bawah kepemimpinan Hendi, Kodim Kendari beralih dari tipe B menjadi tipe A
Baru dua hari lalu, Kolonel Hendi memimpin upacara kenaikan pangkat 44 prajurit TNI di wilayah Kodim Kendari.
Sebelum menjadi Dandim Kendari, Hendi diketahui pernah menjabat Dandim 0303/Bengkalis pada 2011. Dia juga pernah bertugas di luar negeri.
Kolonel Hendi diketahui pernah bertugas sebagai Atase Darat Kantor Atase Pertahanan (Athan) RI di Moskow, Rusia. Hendi pun berpindah tugas pada Oktober 2018.
Foto: Kolonel Hendi Suhendi. (Dok TNI AD).
|
Kini Hendi harus merelakan jabatan barunya meski baru 2 bulan menjabat. Pencopotan itu buntut dari sikap sang istri yang mem-posting nyinyir peristiwa penusukan terhadap Wiranto.
"Sehingga konsekuensinya kepada Kolonel HS tadi sudah saya tanda tangani surat perintah melepas dari jabatannya," ujar KSAD Jenderal Andika Perkasa di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019).
Sumber : detik.com