Selain mengganggu penampilan dan rasa percaya diri, bisa jadi perut buncit adalah tanda adanya masalah kesehatan. Perut buncit tidak hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki berat badan berlebih atau orang yang gemuk. Orang-orang yang memiliki berat badan normal juga bisa mengalami masalah ini. Karena faktor utama yang menyebabkan seseorang memiliki bentuk perut yang sedikit menonjol adalah malas berolahraga. Namun, selain itu, ada beberapa kebiasaan buruk lain yang juga bisa menjadi penyebab perut buncit. Di antaranya adalah :
- Kebiasaan mengkonsumsi alkohol
- Kebiasaan setelah makan dan langsung tidur
- Kurang berolahraga
- Kurang minum air putih
- Riwayat obesitas pada keluarga
- Usia tua dan ketidakseimbangan hormon pada wanita menopause juga mempermudah timbulnya perut buncit.
- Kurang mengkonsumsi makanan berserat
- Dan stress yang tinggi juga berpengaruh pada timbulnya perut buncit.
Memiliki perut buncit karena kebanyakan lemak? Sebaiknya kita patut waspada akan hal ini, karena bisa jadi ini merupakan suatu pertanda bahwa kita terserang penyakit. Tumpukan lemak dalam tubuh bisa menyebabkan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Dan juga mengakibatkan munculnya zat-zat yang menyebabkan peradangan, yang kita sebut dengan zat sitokin. Zat zitokin dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh sehingga menimbulkan risiko tekanan darah tinggi, jantung, bahkan stroke. Sitokin dapat menyebabkan penyakit kanker. Oleh karena itu lemak pada perut sangat berkaitan erat dengan kanker usus besar dan kanker pankreas.
Perut buncit dapat menimbulkan kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik, yang memicu seseorang terserang penyakit kolesterol tinggi. Tumpukan lemak pada perut menyebabkan insulin dalam tubuh menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah, inilah yang menyebabkan orang terkena risiko diabetes dan gangguan pernapasan.
Perut buncit dapat menimbulkan kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik, yang memicu seseorang terserang penyakit kolesterol tinggi. Tumpukan lemak pada perut menyebabkan insulin dalam tubuh menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah, inilah yang menyebabkan orang terkena risiko diabetes dan gangguan pernapasan.
Walaupun mengecilkan perut buncit bukan hal yang mudah, namun di sini Mama Pintar akan berbagi cara untuk mengatasi perut buncit :
- Perhatikan makanan yang dikonsumsi dan asupan kalorinya
Untuk mengurangi lemak pada perut, anda perlu mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Setidaknya kita dapat mengurangi kalori per hari dari total kebutuhan tubuh kita, misalkan dengan mengurangi karbohidrat, lebih baik mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. - Perbanyak Makan Sayur Dan Buah
Dengan rajin mengkonsumsi sayur dan buah, dapat membuat tubuh kita memiliki banyak serat dan sangat membantu mengurangi perut buncit. - Perbanyak aktivitas fisikMulailah untuk memperbanyak aktivitas fisik yaitu dengan melakukan olahraga, misalkan melakukan kombinasi latihan angkat beban atau olahraga ringan saja, seperti berjalan kaki , sit up atau yoga.
- Kurangi konsumsi minuman beralkohol.
- Hindari stres
Cobalah untuk bermeditasi, relaksasi, dan berbincanglah dengan orang terdekat Anda.
Karena stress pun dapat memicu perut menjadi buncit - Tidur yang cukup
Karena kurang tidur atau tidur yang berlebihan juga berpengaruh terhadap pola makan. Normalnya, lamanya orang dewasa tidur yaitu 7-8 jam per hari.Semoga dengan membaca artikel ini dapat memotivasi kita semua untuk menjalani pola hidup sehat dengan menjaga pola makan, rajin berolahraga, dan mengubah gaya hidup untuk menghindari bahaya perut buncit. Serta berkonsultasi dengan dokter gizi, juga tidak ada salahnya untuk anda lakukan.
-Semoga Bermanfaat-
No comments
Post a Comment