Social Items

Pabrik ponsel Samsung di Huizhou, Tiongkok yang ditutup. (HeHuifeng/GSMArena)
Sebuah laporan dari Korea Selatan (Korsel) muncul beberapa hari lalu menyatakan bahwa Samsung akan menutup pabrik terakhirnya di Tiongkok akhir bulan ini. Rumor tersebut ternyata benar. Pabrik Samsung yang terletak di Huizhou, provinsi Guangdong, Tiongkok itu benar-benar akan ditutup.
Penutupan pabrik Samsung di Huizhou menyusul penutupan dua pabrik sebelumnya yakni terletak di Shenzhen dan Tianjin yang ditutup 2018 lalu. Dengan penutupan pabrik di Huizhou, Samsung mulai menunaikan kewajibannya untuk menyalurkan hak-hak akhir para pekerjanya.
Samsung mulai membagikan pesangon bagi para pekerjanya di pabrik Huizhou yang ditutup. Tak hanya uang, hadiah perpisahan berupa perangkat smartphone Galaxy S10 Plus juga dibagikan Samsung.
Sebagaimana dilansir dari Gizmochina, Senin (7/10), dengan penutupan pabrik tersebut, karyawan telah diberikan pesangon termasuk Galaxy S10 Plus secara gratis sebagai kenang-kenangan. Tak hanya itu, sebuah arloji pintar atau smartwatch dan sejumlah uang tunai untuk staf yang telah bertahan hingga 10 tahun juga diberikan.
Sementara bagi beberapa karyawan dengan masa kerja yang lebih rendah dari 10 tahun, mendapat Galaxy A80. Seluruh proses penutupan dan bagi-bagi hadiah oleh Samsung kepada pekerjanya dibagikan di media sosial Tiongkok, Weibo.
Seperti sudah disinggung di atas, Samsung pernah mengoperasikan tiga pabrik ponsel di Tiongkok. Satu di Shenzhen, Tianjin, dan terakhir di Huizhou. Pabrik-pabrik di Shenzhen dan Tianjin keduanya ditutup pada 2018 lalu.
Pabrik Huizhou yang berlokasi di Provinsi Guangdong dibuka Desember 1992 dan mulai berproduksi pada 1993 lalu. Saat ini merupakan satu-satunya pabrik produksi fungsional Samsung di Tiongkok. Sekitar Juni tahun ini, perusahaan mulai mengurangi produksi di pabrik ini hingga pada akhirnya pekerja mulai diberhentikan.

Tutup Pabrik, Samsung Bagi-Bagi Galaxy S10 Plus untuk Perpisahan

NewsralBLog
Pabrik ponsel Samsung di Huizhou, Tiongkok yang ditutup. (HeHuifeng/GSMArena)
Sebuah laporan dari Korea Selatan (Korsel) muncul beberapa hari lalu menyatakan bahwa Samsung akan menutup pabrik terakhirnya di Tiongkok akhir bulan ini. Rumor tersebut ternyata benar. Pabrik Samsung yang terletak di Huizhou, provinsi Guangdong, Tiongkok itu benar-benar akan ditutup.
Penutupan pabrik Samsung di Huizhou menyusul penutupan dua pabrik sebelumnya yakni terletak di Shenzhen dan Tianjin yang ditutup 2018 lalu. Dengan penutupan pabrik di Huizhou, Samsung mulai menunaikan kewajibannya untuk menyalurkan hak-hak akhir para pekerjanya.
Samsung mulai membagikan pesangon bagi para pekerjanya di pabrik Huizhou yang ditutup. Tak hanya uang, hadiah perpisahan berupa perangkat smartphone Galaxy S10 Plus juga dibagikan Samsung.
Sebagaimana dilansir dari Gizmochina, Senin (7/10), dengan penutupan pabrik tersebut, karyawan telah diberikan pesangon termasuk Galaxy S10 Plus secara gratis sebagai kenang-kenangan. Tak hanya itu, sebuah arloji pintar atau smartwatch dan sejumlah uang tunai untuk staf yang telah bertahan hingga 10 tahun juga diberikan.
Sementara bagi beberapa karyawan dengan masa kerja yang lebih rendah dari 10 tahun, mendapat Galaxy A80. Seluruh proses penutupan dan bagi-bagi hadiah oleh Samsung kepada pekerjanya dibagikan di media sosial Tiongkok, Weibo.
Seperti sudah disinggung di atas, Samsung pernah mengoperasikan tiga pabrik ponsel di Tiongkok. Satu di Shenzhen, Tianjin, dan terakhir di Huizhou. Pabrik-pabrik di Shenzhen dan Tianjin keduanya ditutup pada 2018 lalu.
Pabrik Huizhou yang berlokasi di Provinsi Guangdong dibuka Desember 1992 dan mulai berproduksi pada 1993 lalu. Saat ini merupakan satu-satunya pabrik produksi fungsional Samsung di Tiongkok. Sekitar Juni tahun ini, perusahaan mulai mengurangi produksi di pabrik ini hingga pada akhirnya pekerja mulai diberhentikan.